
Ketika Bendera Merah Putih Berkibar di Depan Altar Gereja Reo, dan Umat Lantunkan Lagu Indonesia Raya
Oleh Wall Abulat (Jurnalis Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)
Ketika, agar rakyat bijaksana untuk selalu menyadari eksistensi baik sebagai warga negara, maupun sebagai warga gereja. Warga yang selalu taat kepada Tuhan dan segala perintahnya, dan juga sekaligus menyadari diri sebagai warga negara dengan segala hak dan kewajibannya.

Berlaku untuk Semua Stasi di Paroki Reo
Pastor Paroki Reo RD. Mansuetus Hariman yang dihubungi terpisah mengemukakan bahwa semua elemen umat Katolik di Paroki Reo bersatu hari mensyukuri perjalanan bangsa Indonesia yang saat ini sudah memasuki usia 80 tahun serta mendoakan para pejabat dan semua elemen warga Indonesia yang mengemban tugas untuk memajukan bangsa dan negara dalam ziarah perjalanan selanjutnya.
“Karena itu, Gereja, termasuk di Paroki Reo memberikan waktu khusus untuk merayakan syukuran atas perjalanan bangsa ini, dan serta berdoa memohon berkat untuk hari-hari selanjutnya. Saya saat memimpin misa di Kapela Stasi Serise menyampaikan doa khusus untuk perjalanan bangsa dan mensyukuri usia 80 tahun RI. Jadi umat di semua stasi di Paroki Reo mendoakan perjalanan bangsa ini,” kata Romo Mansu.