Ketika Bendera Merah Putih Berkibar di Depan Altar Gereja Reo, dan Umat Lantunkan Lagu Indonesia Raya
Oleh Wall Abulat (Jurnalis Florespos.net & Pojokbebas.com, dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)
Tak hanya nyanyi, dalam rangkaian liturgis yakni bacaan-bacaan yang dibacakan erat kaitannya dengan momen bersejarah HUT RI.
Bacaan pertama dari dari Putra Sirakh mengingatkan agar para pengusaha bertanggung jawab atas rakyatnya, dan bacaan kedua Surat Pertama Rasul Petrus menggaris-bawahi penekanan “Berlakulah sebagai orang merdeka” dan Injil Matius 22 ayat 15-21 secara eksplisit mengangkat Firman Yesus “Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Ya, pada momen perayaan ekaristi untuk memperingati HUT RI ke-80 ini, umat dan Pastor mendaraskan doa khusus untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk para pemimpin mulai dari Pusat: Presiden hingga ke tingkat RT/Desa, dan untuk masyarakat Indonesia.
Pater Valens Tnesi, SVD dalam khotbahnya menggaris-bawahi tiga hal penting. Pertama, agar pemimpin menerapkan kepemimpinnan yang bijaksana dan arif, pemimpin yang bermartabat yang memperhatikan rakyat yang dipimpinnya.
Kedua, agar rakyat tunduk dan taat kepada pemimpin serta mendoakan para pemimpin agar mereka sukses dalam setiap jabatan yang diemban. Setiap elemen warga harus berkontribusi memajukan bangsa sesuai profesi yang diemban.