
Ketika Alumni IFTK Ledalero Menyalakan Patriotisme ke-Indonesia-an dari Paroki Reo Keuskupan Ruteng untuk Indonesia
Oleh Walburgus Abulat, Jurnalis Pojokbebas & Florespos.net dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
Pastor Paroki Reo RD. Mansuetus Hariman misalnya dalam kepanitiaan dipercaya dalam rumpun seksi kerohanian, dan RD. Agustinus Sunday Cakputra dipercaya berkoodinasi seksi pawai karnaval yang melibatkan puluhan elemen warga lintas agama di Kecamatan Reok.
Dalam bingkai tugas yang diemban ini dan sejalan dengan jiwa patriotisme pro ecclesia et patria maka para alumnus IFTK Ledalero ini tak henti-hentinya terus menyuarakan kebenaran dan keadilan, menyuarakan aspirasi kaum tak bersuara (voice of the voiceless), menyuarakan suara kaum terpinggirkan (voice for the periphery), melayani dengan hati siapa saja yang membutuhkan bantuan mereka, khususnya umat dan dunia pendidikan di mana mereka bertugas. Mereka menyalakan spirit patriotisme ke-Indonesia-an sesuai bidang tugas yang mereka emban, baik tidak baik waktunya (opportune importune).
