Keseimbangan Ekologi dan Burung Pipit: Belajar dari Great Faminedi China

Oleh: Bernadinus Steni*

Setelah dibedah, 70 % makanan burung pipit adalah serangga. Hanya 30 % sisanya berupa padi atau gandum. Great Sparrow Campaignatau Kampanye Pembasmian Burung Pipit jelas salah.

Mao pada akhirnya mendengar masukan itu dan mengubah kebijakannya pada April 1960. Namun Cheng yang telah mendedikasikan ilmunya untuk Partai Komunis China, sudah terlanjur dicap kriminal melawan kebijakan sang Pemimpin Besar. Dia dihukum membersihkan toilet dan koridor.

Semua pekerjaan akademiknya disita. Academia Sinica yang dia dirikan dikuasai oleh Tentara Merah selama 3 tahun. Kemerdekaan akademik secara perlahan diperoleh Cheng pada 1970an seiring dengan penerbitan bukunya tentang burung di China.

Buku itu sendiri diterbitkan pada 1978 namun dipaksa untuk dicantumkan 1976 dengan dalil sebagai dedikasi buat sang Pemimpin Besar yang meninggal pada tahun itu.

Serangan massal jutaan warga China yang berlangsung berbulan-bulan menghabiskan populasi burung pipit, mendekati kepunahan. Diperkirakan 1,5 Milyar burung pipit musnah selama kampanye itu.

BACA JUGA:
Saya Aktivis HAM dan Beriman (Tanggapan Atas Opini Marianus Gaharpung)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More