Kepemimpinan Jokowi: Tidak Sekedar Meninggalkan Legesi

Oleh Dionisius Ngeta (Koordinator Program Yasbida Maumere)

Segala program strategi nasional yang dikerjakan pemerintah di bawah leadership Presiden Jokowi, pertama dan utama bukan karena Jokowi mau meninggalkan legesi. Tapi karena dia memiliki visi. Filosofi Membangun Dari Desa, Daerah Terdepan dan Terluar serta pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bukan saja sekedar falsafah pembangunan tapi karena Jokowi memiliki visi pemerataan yang berkeadilan. Refolusi mental yang digaungkan tidak hanya jargon tapi karena visi agar negara dan aparat pemerintah bebas dari mafia dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. “Kerja, kerja, kerja” tidak hanya “tagline” belaka tapi karena Jokowi melihat banyak aparatur sipil negara (ASN) bekerja linear dan itu-itu saja. Pembangunan infrastruktur yang masif dan intensif karena visi Jokowi tentang percepatan mobilisasi dan distribusi.

Jokowi adalah salah satu presiden terbaik, yang pernah ada di NKRI. Mimpi-mimpi besar yang jelas dan terukur, membumi dan terarah selalu dipunyanya. Ia mampu merumuskan mimpi-mimpi besar itu “in a clear vision”, dalam sebuah visi yang jelas sebagai target yang harus dicapai.

BACA JUGA:
Soliditas, Toleran dan Partisipatif: Perekat Keberagaman dan Kekeluargaan Lintas Agama dalam Prosesi Hantaran Mahar hingga Resepsi pada Akad Nikah
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More