Kepakan Sayap “Dewi Keadilan” dalam Sengketa Pilkades

Oleh Sil Joni*

Saya kira, upaya hukum yang ditempuh oleh 4 Cakades melalui ‘kuasa hukum mereka’, patut diapresiasi. Mereka sudah memberikan sebuah contoh bagaimana semestinya kita memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Keadilan itu, bukan sesuatu yang datang dari langit. Sang Dewi keadilan tak akan ‘,mengepakkan sayapnya’ jika tidak distimulasi melalui upaya hukum yang fair dan elegan.

Berharap sang Dewi keadilan itu ‘tidak membelalakkan matanya’ pada obyek kepentingan yang bersifat pragmatis. Mata sang Dewi tidak boleh silau dan terpesona pada kelompok yang memiliki kuasa dan modal sehingga putusan para penegak benar-benar sesuai dengan ‘rasa keadilan’ masyarakat.

Ketika ‘Cakades yang lain, baik yang terpilih maupun yang ‘kalah’, sudah bisa tidur dengan nyenyak, 4 Cakades di atas, masih dalam kondisi harap-harap cemas. Mereka masih menunggu kemanakah arah kepakan sayap keadilan itu akan terbang. Jika beruntung, maka sang Dewi bakal memeluk mereka. Tetapi, jika tidak, apa mau dikata, sang Dewi terbang menjauh dari tubuh mereka.***

BACA JUGA:
Mabar Menuju Peradaban Litera-Wisata
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More