Kemiskinan Masalah Hilangnya Martabat dan Hak Asasi Manusia

Oleh Alina Noyanti Jerahan, Mahasiswi Semester VII STIPAS St. Sirilus Ruteng

Ensiklik ini menolak pandangan yang menganggap kemiskinan sebagai takdir atau konsekuensi yang tak terhindarkan, melainkan sebagai masalah yang memerlukan solusi konkret dan terstruktur.

Rerum Novarum membahas hak atas upah yang adil. Paus Leo XIII berpendapat bahwa upah yang diterima oleh pekerja haruslah cukup untuk menopang kehidupan mereka dan keluarga mereka yang layak. Upah yang tidak adil adalah bentuk ketidakadilan yang serius karena merampas hak pekerja untuk hidup sesuai dengan  martabatnya.

Selain itu juga, Ensiklik ini juga menyoroti peran penting negara dalam mengatasi masalah sosial, dalam hal ini adalah kemiskinan. Negara memiliki kewajiban untuk melindungi hak-hak kaum lemah dan miskin.

Meskipun Rerum Novarum mendukung hak milik pribadi, dokumen ini juga menekankan bahwa negara harus campur tangan jika hubungan antara penguasa dan pekerja menjadi tidak adil.

Peran negara adalah untuk memastikan keadilan sosial, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kerja sama yang harmonis, dan mencegah eksploitasi .

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More