Kemenkes Anggarkan Pemberian Protein Hewani untuk Turunkan Stunting
“Hal tersebut dilakukan supaya kita terbiasa mendapatkan modul yang baik dan akurat. Ternyata setelah kita lakukan diskusi, yang memberikan efek yang paling baik bukanlah memberikan makanan tambahan dalam bentuk biskuit dan makanan dalam bentuk susu kota tadi, tetapi dalam bentuk protein hewani,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menerapkan dua strategi pendekatan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Indonesia, yakni pendekatan spesifik dan pendekatan sensitif. Baca juga: Cegah Masalah Stunting, Jokowi Tekankan Pentingnya Persiapan Sebelum Menikah
“Pendekatan spesifik berkaitan dengan pemberian makanan tambahan pada anak-anak, kemudian mencegah anak-anak menjadi sakit, dan sebagainya,” pungkas Dante.
Sementara itu, pendekatan sensitif, demikian Dante, lebih berkaitan dengan faktor-faktor yang berada di lingkungan daerah setempat. “Misalnya, kemiskinan, sanitasi yang baik, kemudian masalah budaya setempat,” lanjutnya.
Menurut Dante, optimalisasi kedua pendekatan tersebut menuntut kolaborasi lintas komponen, khususnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Misalnya, pendekatan spesifik sudah dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, tetapi pendekatan sensitifnya itu tidak dilakukan.