Kemendikbud Diminta Masifkan Kampanye Anti Perundungan

“Mereka tidak ingin ketahuan juga bahwa masih ada kejadian seperti itu di satuan pendidikannya,” sambungya.

Sebagai langkah pencegahan, menurut Hetifah, sangat diperlukan upaya medeteksi sedini mungkin potensi perundungan dengan melibatkan orang tua.

Misalnya dengan mengintensifkan kampanye dan edukasi kepada orang tua tentang perundungan.

“Barangkali perlu dikampanyekan dengan lebih intensif mungkin nanti, Puspekka (Pusat Penguatan Karakter) juga anggarannya jangan terlalu sedikit supaya kampanyenya bisa lebih intensif dan meluas,” katanya.

“Mudah-mudahan hal ini betul-betul di tahun ini bisa kita kita tekan,” Hetifah berharap. Baca juga: Lima Mahasiswa Unipa Jalani Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Di Media Bisnis Indonesia Jakarta

Apa yang disampaikan Hetifah, juga mendapat sorotan dari Anggota Komisi X Ali Zamroni yang berharap agar monitoring terus dilakukan Kemendikbudristek melalui.

Monitoring satuan kerja di bawahnya seperti Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota harus dilakukan.

BACA JUGA:
Pemudik Bakal Melonjak, Komisi V DPR: Ini Tantangan Semua Pihak
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More