
Kemenangan Rakyat (Memaknai Raihan Suara Terbanyak Prabowo-Gibran)
Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil (Staf YASBIDA Maumere, Putera Bheda-Nangaroro-Nagekeo)
Kekalahan dan kemenangan adalah akibat dari perjuangan. Sportivitas mengutamakan proses, mengajarkan manusia untuk menemukan nilai-nilai ideal berupa, kebersamaan, kejujuran, etika, aturan dan keadilan yang bermuara pada martabat.
Pemilu (Plipres dan Pileg) harus dipahami sebagai bagian dari kultur demokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan kolektif dan sportifitas.
Kultur demokrasi selalu berbasis pada etika, moral, dan etos sehingga memberikan inspirasi dan pencerahan kepada publik. Inilah demokrasi yang bijak, cerdas dan visioner.
Elite politik, alite partai dan para politisi mestinya menjadi agen kebudayaan, bukan sekadar menjadi pemburu mandat dan suara rakyat apalagi kekuasaan yang mengorbankan peradaban, kebersamaan, kejujuran dan sportifitas.
Tujuan Kemenangan
Kemenangan mengandaikan adanya kepercayaan masyarakat atas mandat dan kedaulatannya. Dan kepercayaan yang membuahkan kemenangan menuntut sebuah komitmen yang kuat dari yang dipercayakan.
“If you ever find yourself stuck in he middle of the sea, I’ll sail the world to find you. If you ever find yourself lost in the dark and you can’t see, I’ll be the light to guide you”, demikian syair lagu “Count On Me” yang dinyanyikan Bruno Mars.