Keluar dari Kesunyian Kontemplasi, Megawati Bawa Patung Dewi Keadilan untuk para Hakim MK

oleh Julius Salang

Opini tersebut merupakan respon Megawati yang pertama pasca Pilpres 14 Februari 2024. Setelah Pilpres 14 Februari dan disusuli oleh pengumuman kemenangan Prabowo-Gibran, Megawati tidak terdegar suaranya.

Dia tenang dalam kesunyian kontemplasinya. Ketenangan kontemplatif itu biasanya dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri sebelum ia memutuskan sikapnya bagi kemaslahatan Bangsa dan Negara.

Sebelum memutuskan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dalam Pilpres 2014, Megawati tidak banyak berkomentar. Hal yang sama ia lakukan pada Pilpres 2019. Lalu menjelang Pilpres 2024 pun ia tetap tenang.

Setelah melewati diamnya yang panjang, ia memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

Ada elit PDI Perjuangan yang mengatakan saat sikap Megawati yang cenderung diam sebelum memutuskan sesuatu yang penting.

Ia berdialog secara spiritual dengan Soekarno bapakya, selain itu ia mengendapkan apa yang menjadi harapan publik bagi dirinya.

Ia mengendapkan harapan-harapan itu dalam rahim nuraninya. Sikapnya akan menjadi berbeda setelah ia keluar dari ruang meditasinya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More