Kekristenan Lahir dari Peristiwa Kebangkitan Yesus
Oleh Dr. Alexander Jebadu, SVD, Dosen IFTK Ledalero-Flores
Nah, dalam beberapa kali Yesus menampakkan diri-Nya, Rasul Thomas tidak ada di tempat bersama rasul-rasul lainnya.
Dia tentunya mersa agak kecewa dan secara manusiawi tidak percaya. Dia malah menantang kawan-kawannya.
Kalau saya pakai bahasa sendiri, Rasul Thomas mengatakan:
“Kalau betul semua ceritamu itu bahwa Ia bangkit dan hidup, saya akan masukkan jari tangan saya pada bekas-bekas luka paku pada tangan, kaki, dan lambung-Nya. Kalau tidak, saya tidak percaya akan semua cerita kalian bahwa Ia hidup. Kamu semua bohong. Kamu sebarkan HOAX..! ”
Dan persis ketika Rasul Thomas berujar demikian, dalam hitungan detik dan dalam keadaan pintu rumah masih TERKUNCI, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah para Rasul dan peristiwa itu yg diceritakan Injil hari ini dan kepada Rasul Thomas, Yesus berkata:
“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku. Ulurlah tanganmu dan taruhlah ke dalam lambung-Ku. Jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Lalu Rasul Thomas menjawab: “Ya TUHANKU dan ALLAHKU! ” (Yoh 20:27-29). Dengan kalimat sepotong itu, Rasul Thomas bertobat dari ketak-percayaannya.