KEK Kesehatan Sanur Bali Belum Dikelola Optimal
Evita menyampaikan itu usai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VI dalam rangka pengawasan terkait pengembangan Pariwisata Bali KEK, Rabu (4/10).
Dia menilai aspek promosi terkait seperti apa grand design dari KEK Sanur ini ke depannya.
Evita berharap holding BUMN di bidang Aviasi dan Pariwisata, Injourney, beserta stakeholder lainnya agar bersinergi merumuskan strategi promosi terpadu.
“Serta, fokus melakukan aktivitas promosi terpadu di berbagai media sosial yang menjadi faktor yang sangat penting saat ini,” sambungnya.
“Perlu melakukan promosi dengan mengundang asosiasi terkait pariwisata, melakukan familiar session trip, media familiar session trip serta promosi lainnya,” ucapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo juga mengatakan hal yang sama.
Ia mengatakan pentingnya penguatan branding KEK Kesehatan Sanur ini untuk membedakan KEK Sanur dengan medical tourism di beberapa negara lainnya.
Pasalnya, pengembangan KEK Kesehatan Sanur ini, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia akan tetapi untuk internasional juga.