Kejaksaan Harus Menjadi Role Model Penegakkan Hukum

Selain itu, Presiden juga mengharapak agar kapasitas SDM di lingkungan Kejaksaan harus relevan dengan revolusi industry 4.0 sehingga sistem kerjanya menjadi lebih efisien dan transparan.

Untuk itu Presiden mengapresiasi pengembangan sistem penanganan perkara tindak pidana terpadu berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Kejaksaan Agung.

Dalam sambutannya Presiden juga mengingatkan Kejaksaan untuk mengefektifkan pengawasan internal agar SDM Kejaksaan bertindak profesional.

“Pengawasan dan penegakan disiplin internal harus terus diperkuat,” tegasnya.

Penanganan perkara harus diarahkan untuk mengoreksi kesalahan pelaku, memperbaiki pelaku, serta memulihkan korban kejahatan.

 Penangan Korupsi

Terkait penanganan korupsi, Presiden menegaskan bahwa penanganan korupsi harus bisa meningkatkan pengembalian aset kejahatan kepada negara.

Tadi disampaikan oleh Bapak Jaksa Agung bahwa telah kembali kurang lebih Rp19 triliun, ini jumlah yang sangat besar. Dan tentu saja bisa mencegah korupsi berikutnya,” tegas Presiden.

BACA JUGA:
Jokowi Apresiasi Pabrik Foil Tembaga di Jawa Timur karena Bisa Serap dan Olah Material
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More