Kehormatan Lebih Penting dari Sekadar Fatamorgana Kekuasaan (Mencermati Leadership Style Presiden Jokowi)

Oleh Dionisius Ngeta, S.Fil, Warga RT/RW 018/005 Kel. Wuring Kec. Alok Barat, Kab. Sikka

Spirit dan filosofi kerja, kerja dan kerja agar pemerintah dan kementeriannya lebih produktif dan responsif bagi kepentingan masyarakat tidak sekedar iklan atau slogan tapi ditunjukkannya. Tidak segan-segan Jokowi menegur para menteri yang bekerja  linear dan itu-itu saja. Hal-hal tersebut di atas adalah bukti tanggung jawab moral dan kehormatan sebagai kepala Negara dan Pemerintah terhadap mandat dan amanah yang diberikan masyarakat Indonesia kepadanya.

Jokowi juga mendorong reformasi secara fundamental berkaitan dengan etos kerja, penggunaan teknologi dan pola pikir selain berkaitan dengan produktivitas dan kedisiplinan nasional. “Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional juga harus ditingkatkan,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (14/08/2020).

BACA JUGA:
Menangkap Kata-Kata Ajaib di Taman Kanak-Kanak
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More