Kebobrokan Kapitalis dalam Narasi Geotermal di Ngada

Oleh Fr. Ando Roja Sola, SVD,  Anggota Ikatan Milenial Ngada-Maumere (IMADA MOF)

Berdasarkan berita Tropis.co pada Rabu 2 Juni 2021, terdapat pematokan lahan secara ilegal oleh pihak PLN guna perolehan lahan untuk pembanguna geotermal yang sama. Sementara itu Pemda masih menaruh muka di hadapan masyarakat untuk melakukan sosialisasi guna bernegosiasi terkait pembangunan proyek PLTP. Melihat konteks ini, Pemda sepertinya belum mengalami pertobatan ekologis dan kebutuan moral etis. Tidak cukupkah tanda tangan perjanjian proyek geotermal di Mataloko yang berujung pada kesengasaraan masyarakat dan penderitaan yang sangat ngeri? Tugas Pemda ini semacam teka teki kanak-kanak yang mudah sekali ditebak. Jangan sampai kerdibilitas dan kebijakan yang kritis semakin melemah dalam tubuh pemerintah kabupaten Ngada.

Menutup tulisan ini, penulis mengajak dan menghimbau secara publik kepada seluruh masyarakat Ngada untuk lebih bersikap kritis terhadap rencana pembangunan dan pemberdayaan yang diperjuangkan oleh lembaga atau instansi tertentu. Kita sudah lama hidup di tanah leluhur yang kita yakini sebagai watu tana tuti muri uri logo ebu nusi (tanah hasil kerja keras leluhur). Oleh karena itu tanggung jawab merawat tanah leluhur tidak saja hanya sebatas menjaga harta warisan tetapi sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah menjalin relasi religius dengan Dewa Zeta Nitu Zale (Tuhan di Surga). ***

BACA JUGA:
Komunitas Guru Mabar Begeraklah Sampai ke Dalam
Berita Terkait
2 Komen
  1. Wilhelmus Muga berkata

    Pemda Ngada dan Pemprov NTT sudah memberikan ijin. Sekarang tinggal kita bersiaplah bagaimana menghadapi pelaksanaan program tersebut kemudian terjadi human eror. Pemerintah tentu nya harus bertanggung jawab…

  2. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More