Kebobrokan Kapitalis dalam Narasi Geotermal di Ngada

Oleh Fr. Ando Roja Sola, SVD,  Anggota Ikatan Milenial Ngada-Maumere (IMADA MOF)

Oleh karena itu, tanggung jawab diartikan sebagai jawaban yang diberikan atas kehadiran yang lain dan jawaban ini hendaknya dilihat sebagai bentuk pengakuan etis (Felix Baghi, 2012). Selanjutnya kita patut bertanya apakah Pemda Ngada yang dalam narasi disebut sebagai aktor yang mendatangani perjanjian pembangunan geotermal di Mataloko memiliki tanggung jawab etis? Jika realitas yang berjalan selama 20 tahun terakhir ini adalah jeritan penderitaan dan kesengsaraan masyarakat Mataloko, maka narasi penelitian dengan lembaga terkait yang mantap tentunya belum mendapatkan tanggungan ekonomis dan jawaban etis.

Di tengah kesengsaraan masyarakat Mataloko yang masih marak-maraknya dengan narasi penipuan kapitalis tentang proyek geotermal sebagaimana diulas pada catatan di atas, muncul pula kebijakan yang lebih bobrok lagi tentang narasi proyek yang sama yakni pembangunan geotermal di Desa Radabata dan Desa Dadawea, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Ini merupakan pertunjukan kehebatan kapitalis yang cukup sadis. Paham sadisme secara kontekstual mendapat implikasinya pada praktik bejat para pencuri harta di Desa Radabata dan Desa Dadawea. Sementara itu perhatian pemerintah setempat seolah-olah sudah dibungkus oleh “uang sirih pinang” atau trennya “uang rokok”.  Masyarakat Radabata dan Dadawea berdiri sendirian bagai anak ayam kehilangan induknya. Ini realitas yang miris dan sangat memalukan.

BACA JUGA:
Senjakala Kedaulatan Manggarai
Berita Terkait
2 Komen
  1. Wilhelmus Muga berkata

    Pemda Ngada dan Pemprov NTT sudah memberikan ijin. Sekarang tinggal kita bersiaplah bagaimana menghadapi pelaksanaan program tersebut kemudian terjadi human eror. Pemerintah tentu nya harus bertanggung jawab…

  2. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More