Kebijakan Hilirisasi Industri Dapat Serap Ribuan Tenaga Kerja

Ketiga, pemerintah telah menargetkan beberapa investor untuk mendorong progres hilirisasi di komoditas yang lain.

“Saya kira untuk smelter ini cukup optimal. Namun kita juga harus memastikan praktik-praktik pengelolaan lingkungannya juga bisa terjamin dengan baik. Ini yang sekarang kita sedang memastikan bahwa gak boleh kalau hanya sekedar bangun smelter tapi mengabaikan aspek-aspek lingkungan,” ungkapnya.

Septian juga mengakui, saat ini pemerintah berhadapan dengan sejumlah tantangan hiliriasai industri, semisal tariff barier yang diciptakan negara-negara lain.

“Jadi klau kita lihat produk-produk nikel hasil hilirisasi kita itu banyak dikenakan anti dumping, anti subsidi, terutama dari Uni Eropa,” ungkapnya.

Hal ini yang menurutnya menjadi perhatian serius pemerintah, meskipun sejumlah negara seperti India, Korea Selatan sudah memulai melakukan investigasi terkait hal tersebut.

“Saya kira ini tantangan utama yang harus kita hadapi saat ini. Karena kalau produk hilirnya dikenakan trade remedy seperti itu, ini akan menjadi isu yang besar ya, karena barang kita menjadi tidak kompetitif di pasar internasional.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More