Kebiasaan Buruk Dan Kondisi Ideal Dalam Membaca

Oleh: P. Yosep Bala Makin, SVD. Penulis adalah Pastor Paroki St. Yusuf Raba-Bima

Kebiasaan buruk lainnya yang juga lazim dilakukan adalah mengulang apa yang kita sudah baca yang dikenal dengan istilah regresi. Regresi terjadi karena kekhawatiran tidak memahami apa yang dibaca. Dalam satu halaman seseorang melakukan regresi sampai dua kali. Regresi dapat diatasi dengan setia membaca sampai selesai. Tentu saja kebiasaan buruk ini akan memperlambat kecepatan membaca dan waktu yang dibutuhkan untuk membaca akan lebih banyak. Tidak efisien waktu dalam membaca sementara kita hendak mengumpulkan informasi dan pengetahuan lebih banyak yang menjadi perbendaharaan kita.

 Ciptakan kondisi ideal untuk membaca yang baik

Beberapa hal yang kita harus pelajari dengan serius adalah mempersiapkan fisik dengan memperhatikan posisi tubuh yang baik ketika membaca, cara meningkatkan konsentrasi, penerangan yang baik, dan bagaimana melakukan jedah dan istirahat dalam proses membaca. Jedah dan istirahat itu merupakan proses memulihkan semangat dan tidak ada kemungkinan munculnya kejenuhan dalam membaca. Jedah dan istirahat membuat fisik terasa segar kembali sehingga minat membaca tetap terjaga baik.

BACA JUGA:
Nusantara Ibu Kota Negara Baru
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More