Kebiasaan Buruk Dan Kondisi Ideal Dalam Membaca

Oleh: P. Yosep Bala Makin, SVD. Penulis adalah Pastor Paroki St. Yusuf Raba-Bima

Sebagai pengetahuan juga bahwa perlu menghilangkan kebiasaan buruk dalam membaca yang terbawa dahulu semasa masih kecil. Jika kebiasaan buruk dalam membaca sudah bisa teratasi maka akan lebih mudah juga menciptakan kondisi ideal untuk membaca yang baik. Kondisi ideal itu lebih diharapkan dari pihak pembaca dalam mempersiapkan diri, fisik, mentalnya sebelum membaca serta fasilitas yang digunakan dalam kegiatan membaca. Dua video ’belajar membaca cepat’ yang dipandu oleh Muhammad Noer, sebagai saduran terakhir akan membantu kita mengatasi kebiasaan buruk dalam membaca dan kita berusaha menciptakan kondisi ideal untuk membaca yang baik.

Bagaimana menghilangkan kebiasaan buruk dalam membaca?

Kita akan berusaha mengetahui apa saja yang menjadi kebiasaan buruk yang lazim dilakukan ketika membaca. Dan Anda akan mengetahui bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk dalam membaca. Kebiasaan buruk yang paling lazim dilakukan seseorang jika membaca adalah membaca sambil bersuara. Ini terjadi karena kebiasaan buruk dulu membaca sambil bersuara keras-keras. Pada banyak orang kebiasaan buruk ini terus terbawa sampai dewasa. Membaca sambil bersuara membuat kecepatan membaca turun drastis mendekati kecepatan berbicara. Ini adalah kecepatan membaca terendah yang dimiliki oleh seseorang. Membaca sambil bersuara ini dikenal dengan istilah vokalisasi.

BACA JUGA:
Mengabadikan Tubuh
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More