
Sacks menganalisi 1461 artikel ilmiah yang menjalani proses peer review di 10 jurnal nutrisi terkemuka. Analisis itu menemukan bahwa lebih dari 13 % dari artikel penelitian itu (200 artikel) mempunyai hubungan dengan industri makanan.
Lebih mencengangkan lagi, separuh di antara temuan mereka mendukung kepentingan bisnis yang mendanai mereka baik dengan mempromosikan produk tertentu atau menganggap sepele dampak kesehatan yang ditimbulkan.
Journal of Nutrition yang diterbitkan oleh American Society for Nutrition merupakan salah satu jurnal yang menempati urutan teratas dalam bayang-bayang bisnis makanan.
Menurut Sacks dkk, 30 % artikel dari 223 artikel yang diterbitkan jurnal itu mempunyai koneksi dengan industri makanan.
Journal of Nutrition merupakan terbitan pertama masyarakat ilmiah Amerika yang mengkhususkan diri hanya pada nutrisi.
Kepentingan bisnis terhadap penelitian suatu produk makanan bukan hal baru. Makanan yang dipajang dalam etalase pasar hari ini tidak lain merupakan produk penelitian.