
Kaum Muda dan Mahasiswa di Antara Corong Aspirasi Rakyat dan Hegemoni Kekuasaan
Oleh Walburgus Abulat: Kolumnis, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama
Akankah era reformasi masih menjadi jiwa perjuangan elemen bangsa ini, khususnya kalangan muda dan mahasiswa? Apakah perjuangan mahasiswa dan orang muda saat ini yang terlibat dalam pelbagai aksi demo massal dalam sepekan terakhir juga menampakkan era reformasi, atau akan menciptakan era baru? Apa pun hasil perjuangan elemen kaum muda ini, satu yang pasti para pejuangan harus berhadapan dengan hegemoni kekuasaan yang sedang berkuasa di Indonesia.
Kaum Muda dan Mahasiswa Versus Hegemoni Kekuasaan
Mahasiswa eksponen angkatan ’66 dan mahasiswa era kini selalu terdorong oleh panggilan aspirasi nurani bangsa dan Negara Indonesia. Mereka tergerak untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dalam kesadaran dan tanggung jawab terhadap tugas inilah maka para mahasiswa dan pemuda selalu terpanggil untuk melakukan kritikan terhadap setiap praktik hidup keseharian elemen warga terutama pemerintah dan aparat yang tidak mencerminkan penghayatan dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945.
