Kasus Pelecehan Berbau SARA di Media Sosial

 Oleh: Fransiskus Ndejeng

Oleh karena itu, penulis memberikan rekomindasi sebagai berikut, agar setiap pengguna sosial media berhati-hati dan bijak memanfaatkan media komunikasi, antara lain.

Pertama,  jangan asal posting konten. Sadari betul bahwa akun sosmed kita bisa dilihat secara publik, termasuk semua postingan di dalamnya. Oleh karena itu, kita harus lebih bijaksana dan memilih konten-konten sebelum diunggah di media sosial. Meski pun platform medsos saat ini punya fitur privasi yang bisa kita atur, namun tidak salahnya menggunakan sosmed dengan lebih baik dan bermanfaat sehingga tidak mengganggu pihak lain.

Kedua, tidak perlu detail mencantumkan informasi (protect your privacy). Di era digital yang semakin canggih, semakin canggih juga kejahatan siber.Dalam akun media sosial, jangan pernah mencantumkan informasi yang sedetailnya, karena kita tidak pernah tahu ancaman-ancaman yang sedang me mengintai.

Ketiga, jaga etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA. Hormati orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.

BACA JUGA:
Gereja dan Moralitas Anti Korupsi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More