Kasek dan Guru SMAN I Role Delu Kabupaten Sikka Intensif Dampingi Siswa Majukan Literasi Menulis

Laporan Marie Are (Siswi Kelas XI IPA SMAN I Role Delu) dan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Germanus Gleko juga memotivasi para siswa untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan dengan memiliki pengetauan yang baik sebagai pemimpin, memiliki keterampilan berbicara did pan umum sesuai tema  acara, mampu memimpin diskusi, mampu memimpin rapat, dan harus memiliki keterampilan berbicara lainnya.

“Sebagai pemimpin tentunya dia harus mempunyai pengetahuan yang baik sebagai pemimpin juga dia harus mempunyai keterampilan. Kalau pengetahuan saja tanpa keterampilan belum seimbang. Oleh karena itu anda dilatih dari sekarang belajar dari sekarang bagaimana menjadi pemimpin masa depan. Saya percaya dari 40 peserta ini besok-besok akan menjadi pemimpin muda dari berbagai bidang,” kata Germanus.

Kasek dan Guru SMAN I Role Delu Kabupaten Sikka Intensif Dampingi Siswa Majukan Literasi Menulis
Staf Perpustakaan yang juga Guru BP/BK Yohan Tibo, S.Pd dan salah seorang pengurus OSIS SMAN I Role Delu, Maria Are sedang mengecek jumlah kunjungan siswa ke Perpustakaan Sekolah pada Rabu (8/2/2023). Foto Istimewa.

 

Menurut Germanus Gleko, menjadi pemimpin Itu sederhana tetapi dibutuhkan dua hal yakni memiliki pengetahuan keterampilan. “Kalau kita belajar berorganisasi, OSIS sebagai suatu organisasi maka tentunya diingat harus mempunyai kemampuan untuk menjadi pengurus yang baik, punya pengetahuan bagaimana tentang menjalankan organisasi OSIS ini dengan baik. Selain itu dia juga harus mempunyai keterampilan. Yang pertama kemampuan teknis berorganisasi mulai dari kemampuan teknis memimpin rapat, teknis memimpin diskusi, teknis memberikan sambutan, membawakan sebuah pidato yang baik singkat padat dan sesuai dengan makna peringatan. Ini dibutuhkan keterampilan bagaimana memulai rapat dia harus mengetahui bahwa rapat akan dibuka atau tidak. Menjadi seorang pemimpin rapat dia harus tahu, dia punya agenda apa, dan dia harus fokus dalam agenda yang dibahas dalam rapat itu. Oleh karena itu secara teknis dia belajar bagaimana agenda ditetapkan dahulu lalu dibahas sesuai agenda. Begitu juga dalam diskusi tiba-tiba anggota rapat atau diskusi tiba-tiba interupsi,  kalau dia pengalaman organisasi dia akan persilahkan tapi dengan menanyakan interupsi dalam rangka apa,” kata Kasek.

BACA JUGA:
Sambangi Kemenkop, Pj Bupati Sikka Bahas Kemasan Produk UMKM
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More