Kapendam XVII/Cenderawasi Sebut KKB Mobilisasi Emak-emak dan Remaja SMP-SMA Serang TNI-Polri
“Warga menyampaikan, gerombolan KKB atau KST dan simpatisannya berupaya mengajak, serta mempengaruhi remaja pelajar SMP dan SMA di Nduga untuk bergabung dalam gerombolan tersebut yang kemudian diajak untuk menyerang aparat TNI,” imbuhnya.
Memang gerombolan KKB ini, tegasnya, sangat keji. “Usai menjadikan tameng kaum perempuan dan anak-anak saat menyerang prajurit TNI beberapa waktu yang lalu di Mugi-Mam, Nduga, hingga menyebabkan prajurit TNI gugur. Kini gerombolan KKB justru mengajak remaja pelajar SMP dan SMA untuk menyerang aparat TNI Polri,” ungkap Alumni Akademi Militer (Akmil) 1999 tersebut.
Kolonel Kav. Herman sangat menyesalkan tindakan KKB yang melibatkan remaja untuk seranganm brutal. Jadi, tidak salah apabila warga di Nduga, maupun di Intan Jaya, serta di daerah lainnya mulai melakukan perlawanan kepada gerombolan KKB atau KST. “Karena keluarga ataupun anak-anak mereka menjadi tumbal dari KKKB,” imbuhnya. Baca juga: Lantik Yudo Margono Sebagai Panglima TNI, Jokowi Utarakan Sejumlah Arahan