Kapela Permanen, Karya Penuh Syukur untuk Stasi Wangkal di Tahun Santo Yosep
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)
Tentang hasil ini, Pater Paskalis Patut merangkai kisahnya yang berawal dari pertemuan keduanya saat imam perdana Ordo Karmel Paroki Kajong itu memimpin retret pribadi bagi Petrus Rinaldi di Maumere-Ibu Kota Kabupaten Sikka pada November 2020.
“Saat itu, saya dipercaya oleh Pak Reinaldi untuk memimpin retret pribadinya selama beberapa hari. Saya membawakan retret dengan metode lectio divina. Usai mengikuti retret, Pak Reinaldi tergerak hatinya untuk membantu bangun kapel. Pak Reinaldi meminta bantuan saya untuk mencarikan salah satu stasi di mana umatnya belum memiliki kapela,” kata Pater Paskalis yang dihubungi media ini, Kamis (28/10/2021).
Untuk menentukan kapela yang hendak dibangun, lanjut Pater Paskalis, ia meminta penerangan Roh Kudus melalui Santo Yosep dan Doa Kerahiman Ilahi. “Berkat bantuan Roh Kudus, dan doa Santo Yosep dan Doa Kerahiman Ilahi, muncul inspirasi dalam hati saya dan memilih Stasi Wangkal menjadi lokasi untuk dibangunnya kapela sebagaimana yang diniatkan Pak Rinaldi. Saya pun menyampaikan lokasinya ke Pak Reinaldi,” kata Pater Paskalis.