Kantor Imigrasi Bali Pulangkan WNA Red Notice Interpol yang Terjaring Kasus Narkoba

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menyampaikan bahwa kronologi penangkapan subjek red notice Interpol tersebut berawal dari kejelian dan kesigapan petugas Imigrasi pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam melakukan pemeriksaan keimigrasian.

AS yang menggunakan paspor Australia datang dari Malaysia menggunakan penerbangan Batik Air (OD171) mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari Jumat 3 Februari 2023 pukul 22.00 WITA untuk keperluan transit menuju Australia.

Petugas Imigrasi menemukan adanya Hit Interpol pada Aplikasi Perlintasan Keimigrasian pada saat melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap AS. Temuan awal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan oleh supervisor.

Dari hasil pemeriksaan lanjutan diketahui bahwa AS memiliki dua kewarganegaraan dan identik dengan subjek red notice Interpol nomor A-10528/11-2016 tanggal 18 November 2016 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Italia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Imigrasi Ngurah Rai segera berkoordinasi dengan NCB Interpol Divhubinter Polri untuk melakukan penundaan pemberian izin masuk kepada AS selama 24 jam. Kemudian penyidik dari Polda Bali langsung melakukan penjemputan kepada yang bersangkutan di TPI Bandara Ngurah Rai.

BACA JUGA:
Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Jutaan Barang Ilegal Berbahaya
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More