Kantor Imigrasi Bali Pulangkan WNA Red Notice Interpol yang Terjaring Kasus Narkoba

“Ndrangheta lebih banyak beroperasi di Eropa, tidak hanya narkotika namun juga penipuan dan kejahatan-kejahatan lainnya yang meresahkan disana, tetapi tidak sampai ke Indonesia”, tambah Anggaito.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menjelaskan bahwa aplikasi perlintasan keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang dimiliki Indonesia sudah terintegrasi dengan jaringan Interpol I-24/7 yang merupakan jaringan komunikasi global Interpol yang disebut sebagai Interpol Global Police Communication System (IGCS).

Sistem ini bekerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam sepekan, serta digunakan sebagai sarana pertukaran informasi antara negara anggota Interpol.

“Ini merupakan wujud sinergi kami (Imigrasi) dengan NCB Interpol Polri dalam memperkuat sistem pengawasan lalu lintas orang yang masuk/keluar wilayah Indonesia yang merupakan tugas Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara. Dan sistem tersebut (I-24/7) sudah terpasang diseluruh Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Indonesia secara online”, terang Sugito.

BACA JUGA:
Elemen Anti Perdagangan Orang Gelar Demo Beruntun Tolak Eksploitasi Perempuan dan Anak di Bawah Umur di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More