Kantin Wae Wuang Tangkap Rupiah Wisatawan Wae Rebo
Pemilik kantin itu ternyata mantan seorang Guru SD dan Kepala Desa Ruwuk, Kecamatan Satarmese (sebelum pemekaran). Istri bapak Paulus mengisahkan bahwa suami dulu seorang guru dan pernah menjabat Kepala Desa. Setelah itu, suaminya juga pernah merantau ke Malaysia Barat menjadi TKI legal.
“Tamat SPG di Ruteng, suami saya bekerja sebagai Guru di SDI Lengos Satarlenda tahun 1988. Empat tahun kemudian ia terpilih menjadi Kades Ruwuk periode 1997-2002. Tahun 2002 suami saya pergi merantau ke Malaysia Barat sebagai TKI legal dibiayai pemerintah Indonesia. Ia bekerja di perusahaan teh Malaysia Barat sampai tahun 2006. Oktober 2006, suami saya kembali ke sini”, kisah ibu Veronika tentang perjalanan hidup suaminya.
Bapak Paulus membenarkan kisah hidup keluarganya yang diceritakan sang istri tercinta. Ia bahkan menyatakan rasa syukur di hadapan istrinya. “Saya sangat bersyukur kepada istri saya yang setia menghidupi ketiga anak kami sewaktu saya merantau ke Malaysia”, ungkap bapak Paulus sembari tersenyum sumringah di samping sang istri.