Kangen Band Meriahkan Diskusi Luring di Pelalawan

“Viralkan budaya Riau dengan rekaman konten budaya, dan banjiri media sosial dengan konten budaya Riau,” ajak Wahyu Ari Sandi.

Sementara, menurut praktisi TIK Indonesia Moh. Rouf Azizi, menampilkan budaya lokal secara akurat dan penuh rasa hormat merupakan suatu keharusan untuk membangun pemahaman yang mendalam dan menghargai kekayaan budaya suatu komunitas.

”Tips untuk melakukan itu tanpa menggunakan stereotip, yakni penelitian yang mendalam, berpikir multidimensional, konsultasi dengan orang lokal, menghindari klise atau stereotip, serta menghargai dan menghormati,” sebut Moh. Rouf Azizi.

Untuk diketahui, diskusi luring seperti digelar di Kabupaten Pelalawan ini berada di bawah naungan program besar: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More