Kampung Adat Rangat & Bukit Sandar Bayangan Toto Ninu

Kampung adat ini dihuni warga lokal yang memiliki keunikan dan kisah historis berbeda dengan suku lainnya di Manggarai.

Dalam satu komunitas kecil, ada 15 unit rumah panggung  berdiri anggun melingkari sebuah compang adat. Compang atau altar ini terbuat dari batu alam dan tersusun apik di tengah perkampungan adat yang dilestarikan secara turun-temurun.

Rumah-rumah panggung ini berukuran mungil dan seksi. Konstruksi bangunannya bernuansa budaya asli masyarakat adat Kempo-Manggarai Barat.

Kampung Adat Rangat & Bukit Sandar Bayangan Toto Ninu
Kampung Adat Rangat di pegunungan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Foto/Robert Perkasa

 

Satu di antara 15 rumah adat ini tampak berukuran lebih besar. Sedangkan bangunan yang lainnya
berdiri sama tinggi ditopang sembilan tiang kayu bulat. Terdiri dari delapan tiang pancang dan satu tiang utama di tengah yang disebut siri nok.

Kerangka atap berbentuk piramida.  Diatapi dengan ijuk. Setiap rumah memiliki tangga dan diapiti satu tiang panjang disebut sersorang yang dipasang landai searah tangga.

BACA JUGA:
DPRD Kab. Manggarai Barat Merancang Perda Trafficking
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More