Kami Dengar Kami Taati, Waspadai Aksi Bom Bunuh Diri

Oleh: Yulius S. Salang & Yohanes A. Fantur

Karena itu, aksi bom bunuh diri sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dasar yang menjunjung tinggi keluhuran martabat kehidupan manusia yang juga ada pada setiap agama.

Dalam komunitas tertentu di masyarakat, ada jargon: kami dengar dan kami taat. Efek dari adanya jargon tersebut adalah ada kelompok yang begitu mudah mau diajak melakukan tindakan kekerasan maupun melakukan aksi bom bunuh diri.

Untuk itu, jelang perayaan keagamaan Natal dan Tahun Baru 2023 bagi umat Kristiani, mari kita semua selalu waspada, seperti yang pernah disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menanggapi aksi bom bunuh diri di Astana Anyar, Bandung.

Kita percaya bahwa Densus 88 sebagai garda terdepan dalam menumpas pelaku terorisme di Indonesia bisa memburu jaringan tersebut secara tuntas. ***

BACA JUGA:
Harga Porang Jatuh, Porang Jadi Sampah
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More