Kader PDIP Tolak Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi Gubernur NTT

Senada dengan Viktor Mado, kader PDIP lainnya yaitu Emy Nomleni juga menolak kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mewajibkan siswa SMA/SMK masuk pukul 5 pagi.

“Iya betul, kita sangat menolak kebijakan Pak Gubernur,” kata Ibu Emy melalui sambungan telepon dengan awak media Pojokbebas.com di Jakarta, Selasa (28/2/2023).* (Pb-7/Yarno Dano)

BACA JUGA:
Tidak Netral, Camat di Manggarai Direkomendasikan ke KASN
Berita Terkait
1 Komen
  1. Fabi berkata

    Saya juga sangat tidak setuju dengan kebijakan ini, apa maksud Dan tujuan serta manfaat yang di peroleh baik bagi siswa maupun bagi guru, malahan, mendatangkan efek domino terhadap berbagai kejahatan bagi anak sekolah serta masalah lainya.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More