Kabar Pagi Yang Amat Mengejutkan
Oleh: Dr. Fransis Borgias (Dosen Teologi Biblica Pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)
Kami sekelurga di Ketang berkenalan dengan beliau karena ia terkenal sebagai juru-foto keliling dengan sebuah kamera kuno yang bagi saya saat kecil dulu sangat unik. Ada banyak sekali hasil cetakan foto beliau dulu untuk keluarga kami. Hanya sayang banyak yang sudah hilang. Dan semuanya masih hitam putih.
Pernah Sama-sama di Seminari Kisol
Ketika kami sama-sama di Kisol, kami berdua langsung berkenalan dan langsung merasa dekat satu sama lain. Sejak itulah tali persahabatan kami terjalin erat hingga sekarang ini. Hanya sayang, ia hanya sampai di kelas IV di Kisol lalu melanjutkan pendidikannya di SPG Setya Bakti Ruteng. Beberapa kali pada waktu liburan dari Seminari saya pernah main ke asrama mereka dan ramai bercerita di sana, sampai pernah dimarahi oleh frater (bruder) bapak asrama pada waktu itu. Kalau tidak salah ingat, pada tahun 1980, saat kami sedang libur di Sekang Sawah dari Kakek dan Nenek kami di Gudang, pak Kanis pernah juga datang bertandang ke sana.
Praktis setelah tamat SMA, kami tidak pernah bertemu lagi satu sama lain, karena dia langsung ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliahnya di SANATA DHARMA mengambil jurusan bahasa Indonesia. Pada tahun 1982, saat saya masuk novisiat OFM, di Papringan Yogyakarta, kami juga sering bertemu satu sama lain. Saya sering sekali bertandang ke indekost mereka di STM Pembangunan sana. Saya ke sana dengan menaiki sepeda saya dari novisiat Papringan. Pada saat itu, di kost itu ada juga teman-teman yang lain, yaitu pak Maxensius Nganam, Pak Heri Sambang, Pak John Rajawali, dan juga Pak Niko Jehalut.
Adenium adalah tanaman indoor yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini memiliki batang yang berukuran besar dan daun berbentuk oval atau lonjong dengan warna hijau mengkilap. Bunga adenium berukuran mencolok dan berwarna cerah seperti merah, merah muda, putih, ungu, kuning, dan oranye. Adenium sangat tahan terhadap kekeringan dan cocok untuk daerah yang memiliki iklim kering. Merawat adenium sederhana dan membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang memiliki sistem drainase yang baik, dan pemupukan teratur. Adenium dapat bertunas dari biji, pemotongan batang, atau dengan teknik cangkok. Adenium juga populer sebagai tanaman bonsai karena bentuk batang dan akar yang unik. Dengan keindahan bunga yang spektakuler, adenium memberikan sentuhan eksotis dalam taman atau ruangan yang Anda miliki.