Kabar Pagi Yang Amat Mengejutkan
Oleh: Dr. Fransis Borgias (Dosen Teologi Biblica Pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung)
Pagi ini, 27 Januari 2021, saat saya membuka HP, saya langsung membaca WA yang paling atas yaitu kebetulan WAG kami Keluarga Alumni Ikamaya Yogyakarta. Salah satu berita terbaru hari ini ialah berita tentang meninggalnya Pak Kanis Barung, sahabat saya yang bekerja sebagai dosen di Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng. Tentu saja saya sangat terkejut mendengar kabar itu. Karena selama ini sama sekali tidak pernah terdengar kabar tentang dia sakit atau sedang dirawat di rumah sakit.
Tetapi tiba-tiba datang kabar duka ini. Benar-benar mengagetkan dan amat menyedihkan. Semula saya belum tahu ada apa dengan pak Kanis sehingga tiba-tiba dikabarkan sudah meninggal dunia. Dalam keadaan sedih dan terkejut itu saya lalu menelpon krg Dr. Sil Goridu Syukur, adik kandung beliau yang tinggal di Yoygakarta. Dari dialah saya akhirnya mendapat kabar bahwa selama beberapa hari ini, pak Kanis dan Isteri (sebab tinggal mereka berdua di rumah, dan kedua anak mereka tinggal di Yogyakarta semuanya) sedang menjalani isoma (isolasi mandiri di rumah mereka).
Adenium adalah tanaman indoor yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini memiliki batang yang berukuran besar dan daun berbentuk oval atau lonjong dengan warna hijau mengkilap. Bunga adenium berukuran mencolok dan berwarna cerah seperti merah, merah muda, putih, ungu, kuning, dan oranye. Adenium sangat tahan terhadap kekeringan dan cocok untuk daerah yang memiliki iklim kering. Merawat adenium sederhana dan membutuhkan sinar matahari yang cukup, tanah yang memiliki sistem drainase yang baik, dan pemupukan teratur. Adenium dapat bertunas dari biji, pemotongan batang, atau dengan teknik cangkok. Adenium juga populer sebagai tanaman bonsai karena bentuk batang dan akar yang unik. Dengan keindahan bunga yang spektakuler, adenium memberikan sentuhan eksotis dalam taman atau ruangan yang Anda miliki.