Jurnalis Warga Berkomitmen Hasilkan Karya Jurnalistik Menyuarakan Aspirasi Kaum Tak Bersuara di Sikka

Sebelumnya, Alumnus STF Ledalero itu memberikan materi seputar penulis berita langsung/straight news, dan penulisan feature kepada para jurnalis warga Sikka.

Walburgus menjelaskan secara detail seputar berita berita langsung/straight news yakni  berita ditulis secara singkat, lugas dan apa adanya dengan memenuhi unsur 5 W + H (who/siapa, what/apa, when/kapan, where/di mana/, why/mengapa, dan how/bagaimana); angle/sudut pandang berita, komposisi berita/tulisan yang meliputi judul berita, teras berita/lead berita, perangkai berita/tulisan, tubuh berita/tulisan, dan kaki berita.

Sementara tulisan feature, lanjut Walburgus merupakan bentuk tulisan yang menekankan daya pikat manusiawi/human interest dan tidak berikat pada tata penulisan yang baku seperti berita langsung di atas. “Tulisan feature lebih mengutamakan aspek manusiawinya/human interest dengan penggambaran objek secara terperinci yang dialami melalui pancaindera:mata (warna, indah), hidung (bau), lidah (rasa), kulit (suhu), telinga (mendengar-suara),” kata penulis opini dan feature yang pernah dimuat di Mingguan Hidup Jakarta, Harian Pos Kupang, Majalah Swadesi Jakarta, dan Outreach Tempo Bahasa Inggris ini.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More