Jokowi Singgung Reformasi pada Sambutan HUT PAN ke-22

Langkah itu, lanjut mantan Gubernur Jakarta itu, merupakan kesepakatan bersama dalam melakukan perubahan besar-besaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Semangat tersebut sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini, dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid,” kata Jokowi.

Dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19, lanjut mantan Walikota Solo itu, Indonesia harus memperkuat reformasi. “Kita harus perkuat langkah-langkah yang extraordinary, langkah-langkah perubahan yang fundamental, serta memanfaatkan momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” pinta Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menyadari,  bahwa melakukan reformasi persoalan gampang. Sebab, saat ini rakyat Indonesia cenderung memilih untuk menikmati zona nyaman. “Reformasi sekarang ini tidak mudah karena sudah terlalu banyak orang menikmati situasi yang enak dan nyaman, sudah terlalu banyak, sudah lama orang menikmati zona nyaman, zona nyaman secara ekonomi, zona nyaman karena status sehingga merasa terusik ketika dilakukan perubahan-perubahan,” terang Jokowi dalam pidatonya.