Jokowi Sebut Anggaran Covid-19 Baru Terealisasi 19 Persen

Pertama, Komite ini dibentuk untuk mengitegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi, agar seimbang. Namun, meski demikian, tegas Presiden, “penangan kesehatan menjadi prioritas, tidak boleh mengendur sedikitpun”. Presiden kembali mengegaskan, “aura krisis kesehatan ini harus terus digaungkan, sampai nanti vaksin tersedia dan bisa digunakan secara efektif”

Tentang Satgas Covid-19, presiden menyampaikan bahwa tidak ada pembubaran. “Saya tekankan juga bahwa tidak ada yang namanya pembubaran Satgas Covid-19, ngga ada. Baik di pusat maupun di daerah, semuanya harus tetap bekerja keras. Komite ini adalah sekali lagi mengintegrasikan antara kebijakan ekonomi dan kebijakan kesehatan”, tegasnya.

Kedua, Presiden mengingatkan Komite untuk memberikan perhatian dan prioritas penanganan Covid-19 pada delapan propinsi. Kedelapan propinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

Presiden menyampaikan bahwa “delapan propinsi ini berkontribusi untuk 74 % kasus positif yang ada di Indonesia. Targetnya saya kira sudah jelas turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya”, harap Presiden.

BACA JUGA:
Tengok Diversifikasi Pangan di NTT, Pemerintah Dorong Peningkatan Produksi Sorgum
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More