Jokowi Luncurkan Defend ID di PT PAL Indonesia Surabaya

Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa Defend ID akan menjadi ujung tombak kemandirian industri pertahanan di Indonesia. Menurut Presiden, penguasaan teknologi dan manufaktur komponen terkini merupakan suatu keharusan, salah satunya dengan membangun kerja sama global secara luas.

“Terus berinovasi mencari cara dan mencari terobosan, baik itu terobosan di bidang SDM, dibidang bahan baku, bidang produk, proses bisnis dan operasionalnya. Semuanya, semuanya harus excellent yang terbaik,” imbuhnya.

Dalam laporannya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan bahwa keanggotaan holding BUMN Industri Pertahanan yang diluncurkan terdiri dari lima perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan. Seperti, PT LEN Industri yang juga merupakan induk dari Defend ID, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

“Diharapkan dengan adanya holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) ini akan meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi 50 persen untuk teknologi-teknologi kunci dan akan menjadi industri 50 besar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024,” ucap Menhan.

BACA JUGA:
Serahkan Surat Kepercayaan kepada Jokowi, Enam Dubes Negara Sahabat Ingin Majukan Kerja Sama dengan Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More