
Jokowi Dorong Daerah Bangun Kota Sesuai Ciri Khas dan Potensinya
Lebih lanjut, Presiden meminta agar masing-masing pemerintah daerah menyusun rencana induk (masterplan) penataan kota dan juga penjenamaan yang memiliki visi dan dapat menunjukkan keunggulan dari setiap kabupaten/kota tersebut sebagai sebuah keunikan. Menurut Presiden, saat ini penamaan kota-kota terlalu memiliki kemiripan.
“Buatlah brand kota sesuai dengan potensi dan keunggulan kita masing-masing, bisa misalnya kota pisang, kenapa tidak? Bisa kota ikan, kenapa tidak? Bisa kota musik, kenapa tidak? Bisa kota mebel, kenapa tidak?” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menceritakan bahwa banyak potensi yang dimiliki oleh kota/kabupaten di Indonesia yang bisa disandingkan dengan penjenamaan kota di negara lain. Presiden menyebut salah satunya adalah Jepara yang bisa menjadi kota mebel seperti halnya High Point di North Carolina, Amerika Serikat yang terkenal dengan pameran mebel tahunannya.
“Kita memiliki kekuatan ikan, kalau di Jepang ada Tsukiji, fish market yang betul-betul terkenal, seluruh orang tahu, kenapa di Ambon, di Maluku Utara tidak ada yang menyiapkan branding ini? Kita ini memiliki banyak, sehingga perlu yang namanya masterplan disiapkan,” lanjut Presiden.