Jokowi dan PM Papua Nugini Bahas Sejumlah Peningkatan Kerja Sama

Jokowi juga menyambut baik peluncuran studi kelayakan untuk pembentukan perjanjian perdagangan frekuensial antara Indonesia dan Papua Nugini. Kepala Negara berpandangan bahwa pembentukan perjanjian investasi bilateral penting dilakukan untuk memfasilitasi dan memberikan keamanan bagi investor kedua negara.

“Dalam kaitan ini, saya menugaskan Menteri BUMN, Menteri PU, Menteri ESDM, dan Menteri Perdagangan bersama-sama dengan delegasi Kadin dan pengusaha Indonesia untuk melakukan misi perdagangan dan investasi di PNG dalam waktu dekat,” ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin negara juga bertukar pandangan mengenai pentingnya memperkuat konektivitas antara kedua negara baik di darat, laut, maupun udara. Presiden Jokowi berharap peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini akan makin terbuka lebar.

“Di bidang pertahanan, saya berharap implementasi perjanjian kerja sama di bidang pertahanan akan makin membuka kesempatan bagi kerja sama militer antara kedua negara. Hal ini termasuk potensi kerja sama mencakup industri pertahanan Indonesia,” ucap Jokowi.

BACA JUGA:
Kepres Larangan Penjualan Rokok Batangan 2023, Jokowi: Untuk Kesehatan Masyarakat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More