
Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Kecewa dengan Situasi di Myanmar
Laporan Khusus KTT ASEAN dari Kamboja
“Kita memiliki tanggung jawab kepada rakyat ASEAN dan dunia. Jika kita tidak bertindak tepat, maka kredibilitas dan relevansi ASEAN menjadi taruhannya,” pungkas Presiden Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN ke-41 sesi retreat yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sikap Indonesia Atas Isu Myanmar
Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap situasi Myanmar yang semakin buruk. Dalam keterangannya kepada awak media di sela penyelenggaraan KTT ASEAN Kamboja, Jumat 11 November 2022, Presiden menyampaikan kekecewaannya atas tidak adanya progres yang signifikan dari impelementasi 5-point consensus (5PC) oleh junta militer Myanmar.
“Indonesia sangat kecewa dengan situasi Myanmar yang semakin buruk, tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi 5PC sekaligus kita tidak melihat adanya komitmen dari junta militer untuk mengiplementasikannya,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, situasi di Myanmar tidak boleh menganggu perjalanan dan kerja sama ASEAN. “Indonesia mempertegas posisinya untuk tidak memperbolehkan non-political representation dalam KTT ASEAN dan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Indonesia juga mengusulkan hal serupa diberlakukan di luar pertemuan tingkat menteri luar negeri,” ungkap Presiden.