Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan Terjadi Perceraian Politik Menjelang 2024?
Oleh Marianus Gaharpung (Dosen FH Ubaya & Lawyer di Surabaya)
ADA yang mengatakan “jangan pernah percaya politikus itu sebagai pemimpin. Karena sistem yang kita punyai melahirkan politikus tidak melahirkan pemimpin. Maka akan sangat mungkin kalian bisa memiliki politikus yang tidak paham kepemimpinan. Politikus hanya pusatkan hatinya ke pemilu akan datang. Makanya mereka tidak bisa menjadi pemimpin.”
Sepenggal kalimat tersebut di atas jika kita renungkan dengan nurani yang paling dalam rasanya benar juga ketika kita bandingkan perpolitikan yang sedang hangat di jagat raya Indonesia tercinta ini.
Padahal pekerjaan dan tanggungjawab para pemimpin di pemerintahan apakah itu para menteri, apakah itu anggota dewan termasuk pimpinan partai politik sebagian besar energinya mulai terkuras menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Kita lihat saja ada beberapa menteri juga sebagai pimpinan partai, sudah mulai menguras tenaga dan pikirannya membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024. Dan, ini akan dikerjakan terus seakan melupakan pekerjaan pokoknya dan tanggungjawab besar memimpin sebuah kementrian.