Joe Biden Mendapat Dukungan Luas Setelah Debat Pertama dan Trump Terkena Virus Covid-19

Sementara itu, jajak pendapat yang dilakukan Wall Street Journal / NBC yang dilakukan persis setelah debat pertama, tetapi sebelum Donald Trump didiagnosis Covid-19, memberi Biden jarak 14 poin lebih tinggi atas saingannya, dengan 53% berbanding 39% dari suara para pemilih terdaftar. Ini merupakan lompatan yang signifikan dibandingkan dengan survei sebelumnya dari perusahaan yang sama, yang mencatat selisih 8 poin pada bulan September.

Sebulan sebelum pemilihan, Biden mempertahankan keunggulannya untuk mengamankan suara rakyat dari hasil-hasil survei yang dilakukan di berbagai tempat di Amerika Serikat. Rata-rata survei dari portal FiveThirtyEight memberikan jarak 8 poin, sedangkan dari portal RealClearPolitics memberikan perbedaan 8,1.

Walaupun berdasarkan survei Joe Biden memiliki pendukung yang lebih banyak, tetapi untuk memenangkan kursi kepresidenan di Amerika Serikat, seorang kandidat harus menang di negara bagian sehingga bisa menang di Electoral College, dan beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa kekuatan Trump hampir sepopuler Biden di negara-negara bagian yang Electoral Collegenya besar di Amerika Serikat. 

BACA JUGA:
Pendukung Trump Rusuh di Capitol Hill, Pemimpin Dunia Prihatin
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More