
Jelang HUT RI ke-80, Warga Rabo Kecamatan Reok Belum Terkoneksi Listrik PLN, Belasan KK Memakai Lampu Pelita
Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Pemerhati Masalah Sosial)
Pengakuan serupa disampaikan Vilarius Supradi, dan Saverius Avin. “Masih banyak warga di Kampung Rabo yang menggunakan lampu pelita di malam hari,” kata Vilarius dan Saverinus.

Warga Pernah Kumpul Uang Rp 80 Juta
Sementara dua warga Rabo lainnya, Albertus Ahong dan Hubertus Sensi mengakui bahwa 92 KK yang tinggal di Rabo pernah mengumpulkan uang yang kisarannya antara Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta per KK setelah ada rencana untuk pembangunan jaringan listrik PLN ke Rabo pada tahun 2018 lalu. “Dana terkumpul saat ini sekitar Rp 80 juta. Dan waktu itu kami foto rekening uang di bank sebagai salah satu syarat untuk bisa pemasangan jaringan listrik. Meskipun kami sudah memenuhi permintaan itu, namun hingga tahun 2021, listrik PLN belum terpasang juga. Warga kecewa maka uang yang sudah terkumpul dibagikan kembali kepada KK yang sudah mengumpulkan uang,” kata Albertus Ahong.