Jawab Kebutuhan Digitalisasi Sektor Keuangan, Kominfo Lakukan Pelatihan Digital Skills

Menurut Menteri Johnny, kemampuan SDM di tingkat dasar misalnya, diperlukan penguasaan kecakapan digital yang didasari 4 pilar utama, yakni digital skills, digital safety, digital ethics dan digital culture, agar dapat menyukseskan program-program strategis nasional seperti program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan juga digital onboarding bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Kita juga butuh talent-talent digital di semua layer. Dari tingkat basic digital skills, kita harus menghadirkan jutaan rakyat untuk diperkenalkan dengan digital melalui kurikulum-kurikulum tersebut agar program Bangga Buatan Indonesia atau onboarding UMKM bisa berhasil,” tutur Menteri Johnny.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Gerakan Nasional Literasi Digital Kominfo telah melakukan pelatihan digital tingkat dasar kepada 12,5 juta orang dan menargetkan untuk melatih lebih dari 5,5 juta orang pada tahun 2022 ini.

Selanjutnya pada tingkat menengah (intermediate), Menteri Johnny memberi gambaran bahwa Indonesia membutuhkan sebanyak 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan atau sekitar 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Sehingga, dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk dapat mengisi gap talenta digital tersebut.

BACA JUGA:
Wow, Proyeksi Google untuk Potensi Ekonomi Digital Indonesia 2025 Capai USD140 Miliar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More