Oleh: RD Frederik Ivan Haryanto/Mahasiswa Binus University
KONTESTASI Pemilukada 9 Desember 2020 lalu memberikan kemenangan pada paket dengan julukan H2N (Heribertus G.L. Nabit, SE.,M.H dan Heribertus Ngabut, SH). Angka keterpilihan mereka berada cukup jauh di atas incumbent, pasangan Deno-Madur (Dr Deno Kamelus- Drs. Viktor Madur).
Berdasarkan rilis resmi KPU, pasangan H2N mengantongi 103.786 suara sah (60,66%) dan pasangan Deno-Madur meraih 67.354 suara sah atau 39,34%. Angka tersebut tentu dimaknai sebagai kemenangan seluruh rakyat Manggarai di tangan orang baru. Terima kasih untuk pasangan Deno-Madur yang telah menyemarakkan kontestasi pilkada Manggarai dan telah membawa Manggarai sampai sejauh ini.
Setelah masa jabatan incumbent berakhir secara resmi pada 17 Februari 2021 yang lalu, hampir dipastikan kepemimpinan Manggarai berada pada masa transisi. Jika tidak ada halangan, dalam beberapa hari ke depan Kabupaten Manggarai akan dipimpin bupati dan wakil bupati yang baru. Dalam banyak pengalaman, pemimpin baru selalu disambut antusias teristimewa karena bumbu perubahan di dalamnya. Tentu tidaklah berlebihan apalagi di tengah kesulitan dan problem yang dihadapi saat ini.