Jalan Bambor-Werang Lumpuh Total Tertimbun Longsor

“Hasil gotong royong ini, kendaraan roda dua bisa lewat di Lara. Sejumlah sopir kendaraan roda empat yang lewat juga ikut ambil bagian dalam gotong royong ini. Mereka membawa sendiri alat kerja (skop, linggis dan parang), sehingga saat ini roda 4 tipe open kap bisa lewat di titik antara Lara Mburak dan Lara Lujang. Sedangkan titik Temba Rai belum bisa lewat. Jalan alternatif  bisa lewat jalur Rangga Watu dan Lokot”, kata Camat Alfons.

Jalan Bambor-Werang Lumpuh Total Tertimbun Longsor

Arus transportasi lumpuh total akibat longsor di ruas jalan Bambor-Werang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (25/2) malam sekira pukul 24.00 Wita. Foto : Robert Perkasa

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat dan Dinas PU mengirim alat berat untuk terjun ke lokasi longsor.

Senada, Kepala Desa Poco Golo Kempo, Kornelis Demose menjelaskan, arus lalulintas roda empat dan roda dua dari dan Werang sempat lumpuh total sepanjang malam hingga siang hari ini, Sabtu (26/2/2020).

BACA JUGA:
Dukung Pasangan Hery-Heri, Warga Lao Jemput Heri Ngabut di Rumahnya
Berita Terkait
1 Komen
  1. Alfons berkata

    Gotong Royong, budaya yang perlu dipelihara.
    Dengan Gotong Royong, kita bisa merasakan pekerjaan sebagai bentuk rekreasi cara baru.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More