Jadi Tempat Latihan Perang, Laut China Selatan Kembali Memanas

Menurut Li, karena Laut China Selatan, Selat Taiwan, dan Kepulauan Diaoyu akan tetap menjadi titik nyala keamanan maritim, pasukan China harus meningkatkan kesiapsiagaan tempur. Dia memprediksi akan ada peningkatan yang terus menerus dalam anggaran pertahanan China untuk tahun ini.

Latihan selama bulan Maret ini dalam rangka meningkatkan kapasitas tempur tersebut. Latihan akan diadakan di zona melingkar dengan radius lima kilometer di Laut China Selatan, barat Semenanjung Leizhou, dari Senin (1/3/2021) hingga 31 Maret 2021.

Sebagaimana diumumkan Administrasi Keselamatan Maritim China, kapal lain dilarang masuk di area tempur selama latihan. Sejak Juli 2020, China memang telah mengadakan beberapa putaran latihan militer di wilayah tersebut. Latihan tersebut dilakukan di saat AS mulai sering melakukan operasi pengintaian jarak dekat di wilayah pesisir China maupun di lingkungan hidrologi di Laut China Selatan.

Yang membuat semakin panas, Prancis juga mengirim kapal serbu amfibi dan fregat pada pertengahan Februari, dan mereka dijadwalkan untuk transit di Laut Cina Selatan dua kali. Menurut rencana rute dalam laporan navalnews.com, dua kapal perang Prancis dijadwalkan berlayar melalui Selat Qiongzhou, laut pedalaman China antara Semenanjung Leizhou dan provinsi pulau Hainan. (Pb-6)

BACA JUGA:
Paroki Katedal St. Yoseph Maumere Jadi Model Toleransi Agama dan Ekumenis di Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More