Israel Nekat Kerahkan Pasukan ke Rafah Tanpa Dukungan AS

Ia bersikeras mendorong Netanyahu untuk melakukan “gencatan senjata yang berkelanjutan dan segera,” serta mencegah serangan Israel ke kota Rafah.

Ia menyampaikan hal tersebut di tengah upaya perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Doha, Qatar.

Blinken juga menyinggung resolusi Dewan keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang disponsori AS untuk menyerukan “gencatan senjata segera”.

“Posisi kami, yang sangat jelas, adalah bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah adalah sebuah kesalahan, sesuatu yang tidak kami dukung,” ujar Blinken seperti dikutip CNN.

“Tidak ada tempat bagi banyak warga sipil yang berkumpul di Rafah untuk menghindari bahaya. Dan bagi mereka yang masih tersisa, ini akan menjadi bencana kemanusiaan.” tambahnya.

Sebelumnya, hubungan antara AS dengan Israel semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Ini terlihat dari dorongan oleh politikus AS terus yang mendesak pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan.

Seperti salah satu senator AS pro-Israel Chuck Schumer yang menyebut Netanyahu sebagai ancaman bagi Israel dan perdamaian di Timur Tengah.

BACA JUGA:
Ratusan Guru SMPK Frater dan SMAK Frateran Maumere Siap Implementasi Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More